Perihal ini diangkat dari buku "dialog dengan
jin muslim", meskipun beberapa orang yang mengaku dapat temu/dialog
dengan jin juga setan, maka kita bisa menyimpulkan bahwa beberapa jin
juga setan tidak semua, memiliki kemampuan untuk masuk ke dimensi
manusia. Dan menurut pengalaman beberapa paranormal yang mengaku dapat
nyebrang ke alam jin, menunjukkan intensitas manusia juga dapat rasuk ke dimensi jin.demikian pula sebaliknya.
tapi fenomena pemunculan jin atau keberadaan jin pada suatu tempat
memuat sebuah pertanyaan . apakah jin juga mengalami perkembangan
teknologi dan kebudayaan. Seperti halnya manusia, demikian juga
perkembangan teknologi jin2 lain di antara negara berbeda-beda. apakah
mereka juga punya rumah dan semisal gedung misalnya dengan perabot
lengkap bagi jin kaya >, haha..ha...apakah jin yang ada di Indonesia,
berbeda dengan jin yang ada di Eropa atau Amerika, misalnya.
sebab catatan lama itu mengungkapkan keberadaan jin juga hantu dengan
hanya mengatakan bahwa Selain rumah kosong, pohon juga dipercayai
menjadi tempat tinggal jin dan hantu. Ada pohon yang menjadi tempat
tinggal genderuwo ada juga yang menjadi tempat tinggal kuntilanak atau
pocong. Bahkan mungkin diantara anda sekalian pernah ada yang menjumpai
kuntilanak sedang selonjoran di atas dahan pohon
Pohon Beringin.
Pohon beringin adalah tempat kesukaan genderuwo terutama beringin yang
sudah tua dan memiliki janggut (akar yang menggantung). Bila kita
mematahkan janggut beringin tersebut dan kebetulan beringinnya di isi
genderuwo maka kita akan langsung sakit dan bila tidak segera diobati ke
orang pintar mungkin nyawa taruhannya.
Pohon kapuk / Randu
Pohon randu atau kapuk merupakan pohon yang menjadi tempat tinggal
kuntilanak, ketika musim semi dan lebat randu berbuah pada malam malam
sepi, seringkali orang melihat penampakan kuntilanak yang jaraknya
dengan bunga kapas tersebut sangat dekat, bahkan kadang-kadan wajahnya
yang putih seolah tersembul dari kapas tersebut, sesekali cobalah
perhatikan
Pohon Sawo
Pohon sawo adalah tempat tinggal
kuntilanak dan genderuwo maka dari itu jika sudah memasuki waktu adzan
maghrib hindari pohon ini karena biasanya pada jam-jam itu, hantu
penunggu pohon sawo sedang berkeliaran.
Pohon Asam /Asem
Pohon asem biasanya menjadi tempat tinggal pocong atau kuntilanak
terutama pohon asem yang umurnya sudah bertahun-tahun, di daerah kami
sepanjang jalan kota hingga tempat permandian "wisata bantimurung di
jejeri sepanjang jalan oleh pohon tersebut, dan setiap tahunya dimana
rohon ini tumbuh sangat berdekatan maka di tempat itu sering terjadi
kecelakaan, seseorang yang sempat selamat dari kecelakaan tersebut
mengatakan " melintasi pohon itu seolah mataku tertutup..un ung sebelum
masuk sungai aku berusaha menarik kesadaranku.
Pohon Pisang
Pohon pisang(pohon pisang yang bergerombol)merupakan tempat tinggal
kuntilanak dan pocong, bahkan di sulawsi selatan tersebutlah sosok
manusia gentayangan yg disebut "poppo parakang", sangat sering merubah
wujudnya menjadi pohon pisang.jika menemukan parakang, misalnya dengan
wujud pohon pisang, orang dianjurkan untuk memukulnya sekali atau tiga
kali saja. Jika sekali pukul dipercaya akan membunuhnya dan tiga kali
akan membuatnya cacat.di link berikut ini Parakang manusia jadi-jadian
di Sulawesi Selatan lengkap
Pohon Bambu
Pohon ini menjadi
salah satu tempat yang disukai oleh kuntilanak.Pernah suatu kali di
kampung saya ada tukang ojek melihat kuntilanak sedang duduk di atas
pohon bambu.Harus di ingat,pohon bambu yang saya maksud adalah pohon
bambu biasa bukan pohon bambu kuning karena bambu kuning adalah penolak
bala jadi pasti dijauhi oleh hantu, sebuah laporan yg kami terima :
demikian adanya.
Pohon Nangka
Pohon nangka juga dipercayai
sebagai tempat tinggal hantu, hal ini persis di samping rumah penulis,
kata teman yang melihat, "hantu disitu adalah wanita dengan rambut yang
panjang, muka sangat pias putih".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar